Saat kembali melewati Pulosari, saya terkenang saat SMA dulu. Waktu itu saya tinggal di asrama putri yang dekat sekali dengan Pulosari. Tetapi jajan disana hanya satu atau dua kali seminggu karena peraturan asrama hanya memperbolehkan kami untuk keluar, menghirup udara di luar asrama hanya dua kali seminggu. Waktu itu saya hanya mampu membeli jagung bakar atau kripik singkong. Jika ingin membeli bakso atau ayam goreng harus menabung dulu. Jadilah jagung bakar dan kripik singkong makanan favorit saya.